Kemacetan Akibat Perbaikan Jembatan Pemali Dikeluhkan

Bagikan
Bukan hanya kendaraan besar saja tapi kendaraan roda dua juga terjebak kemacetan akibat perbaikan Jembatan Pemali.
Bukan hanya kendaraan besar saja tapi kendaraan roda dua juga terjebak kemacetan akibat perbaikan Jembatan Pemali.

Brebes,KualitasNews.com- Ribuan pengendara terpaksa harus rela mengantri disepanjang jalur pantura tepatnya sebelah barat jembatan pemali,kemacetan panjang mengurai membuat para pengguna jalan mengeluh. Jalur pantura dari arah Jakarta semarang ini terpaksa macet akibat perbaikan jembatan pemali yang dilaksanakan dari tanggal 9 september 2013 lalu hingga rampungnya perbaikan proyek yang diperkirakan memakan waktu hingga lebih kurang 2-4 bulan sekitar 120 hari kalender.

Haryoto (45) sopir Bus jakarta Surabaya merasa heran dengan keadaan jalur pantura brebes selalu macet.

“ Akibat perbaikan jembatan yang tak kunjung selesai, membuat kemacetan . hampir dari bulakamba Brebes kami tempuh dua setengah jam” jelasnyalagi.

Hal yang sama juga dirasakan Didi setiawan (26) warga brebes yang setiap hari bekerja sebagi sales elektronik , Didi mengeluhkan adanya perbaikan jembatan pecan lalu ditambah perbaikan total jembatan yang sekarang,ditambah kemacetan panjang,pasalnya Dia (Red)

“ dengan adanya kemacetan sangat memepengaruhi usaha saya karena akibat kemacetan saya jadi rugi waktu ,sehingga terpaksa banyak job yang berkurang maupun batal” teranganya.

Dari pantauan KualitasNews.com sendiri kemacetan panjang mengurai hingga mencapai Tanjung-Bulakamba,dari arah Jakarta,sedangkan dari arah tegal kemacetan terjadi antara jalan gajah mada hingga alun-alun Brebes,kemacetan tersebut bisa diminimalisir oleh satuan anggota kepolisian lalu lintas polres Brebes disetiap sudut posko pengamanan yang ada.masyarakat berharap agar lalu lintas bisa diatur dengan lancar sambil menunggu selesainya pengerjaan perbaikan yang sedang dilaksanakan saat ini.

Namun dibalik kemacetannya membuat berkah buat para pedagang asongan,Tarno (34) seorang penjual asongan mengatakan Alhamdulillah dagangan saya laris,penghasilannya juga bertambah walau Cuma jualan minuman dan rokok,tuturnya.

Sementara Dari papan informasi layanan pengerjaan proyek perbaikan jembatan yang terpampang disebelah utara jalan,pengumuman tersebut berisi nilai kontrak sebesar Rp 12.670.000.000 dari APBN,adapun sebagai konsultan perencana yakni dari PT.Perentjana Djaja,Konsultan pengawas PT.Seecons Enginering Consultan,sedangkan sebagai kontraktor pelaksana yakni PT.Duta Mas Indah- PT.Fanidita Sarana KSO. (Bedjo)