Kwarcab Brebes Raih Predikat Regu Terpavorit II

Bagikan

Kwarcab peserta Kemah Budaya Nasional 2014.
Kwarcab peserta Kemah Budaya Nasional 2014.

BREBES kualitasnews.com,- Kontingen Kwartir Cabang (Kwarcab) 11.29 Brebes berhasil menjadi regu terpavorit 2 di bawah Kwarcab Kota Semarang pada Kemah Budaya Nasional 2014. Kontingen yang diwakili Gudep SMP N 2 Jatibarang itu berhasil mengharumkan nama Kabupaten Brebes di kancah pramuka tingkat nasional.

Demikian disampaikan Ketua Kwarcab Brebes H Emastoni Ezam SH MH saat menerima kedatangan kontingen di Sanggar Pramuka Jalan Pramuka 29 Kompleks GOR Sasana Adhikarsa Brebes, Sabtu (3/5/2014)

Keberhasilan kontingen Brebes antara lain didukung dari nilai penampilan Tari Puspanagari. Dengan penampilan tari asli Brebes ciptaan Susilo SPd tersebut menunjukan  wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam melestarikan budaya tradisional yang adi luhung. Tari tersebut menggambarkan keberanian dan kelincahan Kanjeng Retno Dumeling, tokoh wanita Brebes pada era dulu. Tari Puspanagari tampil pada hari Rabu malam tanggal 30 April di panggung teater terbuka Kawasan Wisata Balekambang Surakarta, Jawa Tengah. Kemah itu sendiri telah berlangsung mulai 27 April  hingga 2 Mei 2014.

Kepala SMP N 2 Jatibarang selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) Idy Fitriyadi MPd mengaku bangga dengan prestasi anak didiknya berlaga di tingkat nasional.

Selain penampilan tari, secara fisik, mental dan materi, regu Pengalang SMP 2 Jatibarang yang dipimpin Ywang Smara Dewane Ratu Nemas Nagari sangat kompak. “Anak-anak Brebes tampil sangat mengesankan disetiap kegiatan,” tutur Pembina Pendamping Rakhmi Diyani SPd.

Berbagai kegiatan diikutinya dengan semangat tampil terbaik untuk mengharumkan nama Brebes ditingkat nasional. Selain menampilkan seni tari, kontingen Brebes tampil antusias mengikuti kegiatan perkemahan lainnya yang dikemas dalam budaya tradisional. Antara lain menyaksikan pemutaran film Soekarno, permainan tradisional bakiak, eggrang, gangsing, dakon, solo menari, mendongeng, festival masakan tradisional, seni kriya, karnaval pakaian adat nusantara dan kegiatan lain sebagaimana perkemahan pada umumnya. (WS/KN))