Silaturohmi Dengan Bupati, Koper Bregas Tanyakan Jalan Rusak

Bagikan
Sebagian besar kondisi jalan di Brebes keadaanya sama seperti diatas
Sebagian besar kondisi jalan di Brebes keadaanya sama seperti diatas

Jakarta Kualitasnews,- Komunitas Perantau Brebes Tegal dan Sekitarnya ( Koper Bregas ) dalam acara Silaturohmi yag diadakan di anjungan Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ) Jakarta Minggu ( 10/5 )  tanyakan soal kerusakan jalan yang ada di Brebes.

Menurut mereka kerusakan jalan yang ada di Brebes sudah sangat memperihatinkan, ” Kami menedengar saudara saudara kami yang ada di Brebes katanyajalan di Brebes sebagian usak parah ya Bu ??tanya Rohman salah seoang anggota Koper Bregas kepada Bupati Bebees Hj. Idza Priyanti, SE.

menanggapi pertanyaan terebut Bupati menelasaan, Terkait kerusakan jalan, di akui oleh Bupati masih banyak jalan di Brebes yang rusak. Makanya dalam enam pilar pembangunan Kabupaten Brebes menempatkan infrastruktur sebagai pilar utama untuk digarap.

Tetapi warga juga hendaknya bisa mengklasifikasi jalan Kabupaten, jalan Provinsi apa jalan Nasional. Pemkab Brebes dalam tahun anggaran 2015 telah menganggarkan sebesar 280 Milyar, sedangkan Provinsi juga menganggarkan 180 Milyar untuk jalan di ruas Brebes.

“Wilayah Brebes sangat luas sekali, terluas kedua di Jawa Tengah, di bawah Cilacap. Namun Cilacap ada lautnya. Sehingga perkara jalan Brebeslah yang nomor satu jadi perlu tahapan-tahapan dalam penggarapannya,” jelas Bupati.

Dia yakin dalam tahun 2016 hingga 2017 jalan di Brebes bakal mulus. Dirinya juga menceritakan kalau setiap saat melakukan pemantauan baik siang maupun malam. “Saya juga ikut menambal jalan yang bolong pada saat melakukan pantauan,” tandasnya

Selain masalah jalan rusak Warga Koper Bregas juga menanyakan maslah hak pilih mereka saat pemilihan Kepala Daerah. Padahal dirinya juga memiliki andil dalam membangun daerahnya, terutama pada penyaluran devisa baik local maupun nasional.

“Kami yang diperantauan ko ga bisa milih Bupati ya, Bu. Termasuk teman-teman kami yang diluar negeri tidak bisa menggunakan hak pilihnya?” demikian pertanyaan Iwan salah satu anggota Koper Bregas saat silaturahmi dengan Bupati di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (10/5)/15) usai menyaksikan pagelaran tradisi Ngasa Jalawastu Desa Cikeusal Ketanggungan.

Iwan mewakili teman-teman, menanyakan bagaimana agar haknya bisa terpenuhi saat memilih pemimpinnya sendiri. Sehingga tidak merasa berdosa ketika haknya tersalurkan.

Menjawab persoalan warga perantauan tidak punya hak pilkada, sebenarnya memiliki hak yang sama. Hanya saja, perlu pulang kerumah tidak sperti pemilihan presiden. “Sampai sekarang belum ada peraturannya tentang pilkada boleh mencoblos diluar daerah pemilihan atau diluar negeri,” jawab Bupati.

Bupati juga menyarankan agar persoalan tersebut ditanyakan juga kepada Ketua KPU Pusat, agar bisa membuat peraturan mengenai keikutsertaan warga perantauan di luar kota maupun di luar negeri.

“Kebetulan Sekretaris KPU Pusat asli wong Brebes, mari kita tanyakan ke beliau,” jar Bupai ( KN )