Didi Nurdiansyah Ceritakan Sejarah Berdirinya Ansor, Banser, IPNU, IPPNU, Dan Pencak Silat Pagar Nusa di Gandasuli Brebes

Bagikan

Brebes, Kualitasnews.com- Ustad Didi Nurdiansyah atau lebih dikenal dengan sebutan Lebe Didi Kelurahan Gandasuli Brebes Jawa Tengah menceritakan sejarah berdirinya Ansor, Banser, IPNU, IPPNU dan Pagar Nusa (PN).

Berawal dari Ketika Pemerintah Indonesia membubarkan salah satu organisasi radikalisme, Ustadz Didi Nurdiansyah (Lebe Gandasuli) mensosialisasikan dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan di suatu majelis Kelurahan Gandasuli, dan ternyata dari salah satu pendengar (jama’ah) ada yg mendekati dan mengatakan justru pemerintah tagut, polisi kafir dan partai haram.

Melihat masyarakat kelurahan Gandasuli kecamatan Brebes banyak yg ber’amaliyah Aswaja (ahli sunah wal jama’ah), tetapi banyak yang tidak tahu tentang NU (Nahdlatul ulama) sebagai salah satu organisasi yang menjaga Nilai-nilai Kebangsaan.

Maka dari itu ustad Didi Nurdiansyah ber-iqtikad ingin membentuk Banom NU (Ansor, Banser, IPNU, IPPNU dan PN) sebagai pengenalan tentang NU dan pemersatu masyarakat agar tidak terbawa arus organisasi radikalisme.

Mula-mula beliau mendatangkan Drumband Banser dari Wanasari ikut karnavalan di Kelurahan Gandasuli atas nama Majelis Muhibul Musthofa sekaligus untuk memperkenalkan kepada masyarakat.

Karena Besic dia (ustad Didi Nurdiansyah) adalah anak pesantren yg lekat dengan NU
Keinginan Yang kuat menjaga masyarakat dari paham-paham yg menyimpang.

Ia mencari informasi, kebetulan punya teman bernama Memet (Banser Klampok) dan mengenalkan kepada ketua Ansor PAC Kecamatan Brebes saat itu di Jabat oleh Nuryanto.

Respon yang baik dan menginformasikan ada Diklatsar (Pendidikan Latihan Banser) di Kecamatan Bulakamba, segeralah beliau mendaftarkan diri dan mengajak temannya (Abdul Syukron hakim) yang kebetulan satu Al-mamater PonPes Al-Hikmah Benda.

Setelah mengikuti kegiatan Diklatsar selama Tiga hari di bulan sya’ban tepatnya 19 Mei 2018 Berdirilah Ansor Banser Kel. Gandasuli.

Selang beberapa Minggu berdirinya Ansor – Banser, Ada tamu Rombongan dari PAC IPNU, IPPNU Kecamatan Brebes yg saat itu di ketuai oleh Rekan Cahyono mengenalkan n mengajak mendirikan IPNU n IPPNU.

Karena ustad Didi Nurdiiansyah banyak murid ngaji yang berumur remaja, dengan cepat dan kondusif IPNU n IPPNU Kelurahan Gandasuli berdiri di musolla Al-Mubarokah Colotan – Gandasuli pada 06 Juni 2018.

Dan ia juga teringat teman lama Kang Sofyan (Sekjen PC PN Kab. Brebes) yg kenal di acara ijazah kubra di Cirebon yg diadakan oleh PN (Pagar Nusa) se-nusantara, 06 Juli 2018 berdirilah Pencak silat khas NU (Pagar Nusa) yang bertempat di SD 02 Kelurahan Gandasuli untuk tempat latihan.

Tak ketinggalan pula para tokoh agama dan tokoh masyarakat ikut hadir dan selalu memberiku suport dalam pembentukan banom-banom NU di Kelurahan Gandasuli antara lain Ustad Abdul Hamid, Ustad Jenal Abidin, Ustad Abdul Latif (Alm), H. Abdul Wahab, S.Pd, Gus Ali Muzakki Fahmi, M.Ag dll.

Alhamdulillah, sampai sekarang seluruh Banom NU yg di dirikan atau prakasai beliau (Ust. Didi Nurdiansyah) terus berkembang dan memberikan manfaat kepada masyarakat Kelurahan Gandasuli.

Semoga dengan adanya Banom-banom NU, Masyarakat Kel. Gandasuli di jauhkan dari paham-paham radikalisme.

Semoga Masyarakat semakin rukun gotong royong dan barmadzhab ahli sunah wal jama’ah dan ber- kebangsaan.

Dari tahun 2019 sampai sekarang ia ustad Didi Nurdiansyah menjabat sebagai Ketua Jam’iyah Ruqyah Aswaja Kabupaten Brebes yg bernaung di Lembaga Dakwah Nahdlatul ulama (LDNU).

Reporter : Bejo. R

Penulis : Didi Nurdiansyah.