Aliansi Masyarakat Peduli Sampah Audiensi ke DPRD, Tuntut DLHPS Brebes

Bagikan

Brebes, Kualitasnews.com- Puluhan Pekerja pengangkut sampah roda tiga (Tosa) yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Sampah di Wilayah Kabupaten Brebes Propinsi Jawa Tengah menggelar audensi di Kantor DPRD Brebes. Rabu, (29/6/2022).

Ketua Paguyuban Pengangkut Sampah Roda Tiga, Rudi Hartono mengatakan, aksi yang diikuti puluhan orang tersebut mengajukan tuntutan kepada Pemerintah Kabupaten Brebes, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLLHPS).

Yakni terkait Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Desa Kaliwlingi Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. yaitu akses jalan menuju TPA yang rusak parah bahkan berlobang untuk segera diperbaiki. lalu, jalan depan gerbang pintu masuk sebelah timur sudah tidak layak karena sudah banyak memakan korban tosa terbalik.

Selain itu, mereka juga meminta dilanjutkan kembali pembuatan jalan yang di area dalam TPA dengan maksud supaya tosa bisa membuang ke belakang karena di belakang masih ada lahan kosong yang luasnya kurang lebih 1,5 hektar.

” Dan juga melanjutkan pembuatan jalan di gerbang sebelah barat yang dulu ada gunungan sampah, dari pihak paguyuban sudah ikut berpartisipasi namun sampai sekarang belum terealisasikan, ” kata Rudi Hartono.

Rudi Hartono yang merupakan Direktur Bank Sampah Santun Asri Desa Pesantunan juga menyampaikan bahwa pihaknya selama ini sudah patuh dengan pihak pemangku jabatan tetapi hingga kini belum ada perubahan.

” Nah dengan adanya kami melakukan audensi dengan Pak Sekda dan Dewan maka ditemukan solusi dan pemangku kebijakan berjanji siap membantu dan merealisasikan, tetapi dengan catatan bilamana tidak bisa mewujudkan tuntutan, kami selaku petugas sampah terpaksa akan melakukan aksi turun ke jalan bersama kawan-kawan untuk mengendarai tosa yang berisikan sampah ke Kantor Dewan, ” ujarnya.

Sebelumnya, pihaknya juga sudah sering mengajukan hal tersebut melalui audensi dengan Kepala DLHPS yang dulu, ke Bupati dan DPRD, namun hingga kini belum ada penanganan.

Sementara itu kordinator aksi audensi H. Mahfudin mengatakan, persoalan sampah yang dikeluhkan oleh para pekerja sampah dan komunitas peduli sampah di Kabupaten Brebes ini meliputi sarana dan prasarana Dump Truck dan sebagainya.

” Tenaga kerjanya yang hanya dibayar 20 hari sementara kerja dalam sebulan 30 hari, kemudian keberpihakan APBD yang terpenting, ayo berpihak pada persoalan sampah,” kata Mahfudin.

Dikatakanya, Ia melihat APBD belum berpihak sepenuhnya pada persoalan sampah.

” Bisa dilihat contoh-contohnya seperti bagaimana APBD memprioritaskan persoalan-persoalan kedinasan, peralatan, mobil dinas, sementara sampah terlupakan, ” terangnya.

” Hari ini kami mengingatkan mari kita tangani bersama persoalan sampah karena ini masuk dalam problematika, artinya banyak masalah yang harus diselesaikan,” tegasnya.

Dia juga menuturkan agar semua instansi di DLHPS difungsikan dengan baik dan benar, karenanya Ia bersama masyarakat peduli sampah turut menata pengelolaan sampah agar sesuai moto Brebes Berhias.

” Pihak Pemkab juga belum maksimal dalam menangani persoalan ini, masih carut marut, ” ujarnya.

Menanggapi aksi audensi dari para pegiat kebersihan ini Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Brebes, Achmad Mafrukhi sangat mengapresiasi karena tanpa mereka persoalan sampah tidak bisa terselesaikan.

” Kita akan turun terus kita fasilitasi biar mereka giat dalam proses penanganan sampah ini, ” kata Achmad Mafrukhi.

Anggota DPRD dari fraksi Partai Golkar ini juga akan membawa aspirasi dan akan berkordinasi dengan pihak Eksekutif. karena menurutnya, berkaitan dengan sampah adalah tanggung jawab bersama.

” Biar tuntutan mereka bisa direalisasikan, sebenarnya karena prosesnya saja, proses renja belum terakomodir semua, kita mungkin keterbatasan dengan wilayah yang cukup luas sehingga pengelolaan sampah tidak maksimal dengan adanya transportasi yang terbatas di Dinas Lingkungan Hidup ini, ” Terangnya.

“Kita pasti akan mendukung terus karena ini adalah tanggung jawab kita bersama selaku warga Brebes,” pungkasnya.

(Bj/KN).