Kirab Budaya Sumur Tamtu, Rawat Bumi dan Ruat Tradisi di Desa Bangsri

Bagikan

Brebes, Kualitasnews.com- Kirab budaya sumur tamtu, rawat bumi dan ruat tradisi di Desa Bangsri dikunjungi ribuan orang. Sempat vakum karena pandemi Covid-19, gelaran sedekah bumi di Desa Bangsri Bulakamba Brebes berjalan meriah, Minggu (25/9/2022).

Ribuan warga ikuti karnaval Kirab budaya sumur tamtu bertemakan ” Merawat Bumi Meruat Tradisi” di Dukuh Sidaon Desa Bangsri Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes dengan mengarak gunungan tumpeng berisi hasil bumi.

Usai diarak, gunungan tumpeng lalu di tempatkan dilokasi sumur keramat yang ada di desa tersebut.

Bahkan sejak pagi, ribuan warga memadati lokasi sumur tamtu, sumur yang berada ditengah sawah dan anggap keramat bagi warga sekitar untuk berebut tumpeng yang sebelumnya diarak keliling kampung.

Pentas wayang golek bertabuh disudut lokasi sumur tamtu yang berada di area tengah sawah disudut desa tersebut.

Kirab budaya sumur tamtu bertemakan ” Merawat Bumi Meruat Tradisi” Dukuh Sidaon Desa Bangsri tetsebut juga dihadiri tokoh budayawan Brebes, Atmo Tansidik.

Kepala Desa Bangsri, Muhson menjelaskan jika acara sedekah bumi diisi istigosah dan kirab budaya.

” Sedekah bumi ini biasanya kami gelar tiap tahun, namun dua tahun sebelumnya lantaran pandemi, sempat vakum.tahun ini kami gelar dengan meriah melalui rangkain budaya dan karnaval, kami berharap acara ini selain nguri nguri budaya juga sekaligus mengenalkan bahwa desa bangsri merupakan desa sejarah dimana adanya sumur tamtu dan petilasan nyai ronggeng”. kata Muhson.

Atmo Tansidik yang turut hadir menerangkan, ” Sejarah sumur tamtu dalam beberapa versi menjelaskan jika sumur tamtu merupakan peninggalan Mbah Rubi, beliau adalah tokoh spiritualnya bupati, dimana dalam sejarahnya mbah rubi membuat sumur untuk tempat wudhu ataupaun keperluan lain, seperti tokoh tokoh sejarah lain yang ada”. beber Atmo.

Ketua Panitia, Wasrudin menuturkan, sedekah bumi merupakan tradisi tahunan di Desa Bangsri yang diisi dengan seni budaya wayang dan karnaval.

Ia menuturkan acara tersebut sebagi bentuk syukur atas apa yang di berikan tuhan, dan sebagai bentuk nguri nguri budaya.

Eko salah satu warga Desa Bangsri mengatakan, apresiasi kepada panitia dan Pemerintah Desa dengan digelarnya kegiatan kirab budaya sumur tamtu yang dipercaya sebagai sumur keramat.

“Warga sangat senang dan antusias sekali melihat pagelaran kirab budaya sumur tamtu, Alhamdulillah saya juga ikut karnaval dengan menunggangi kuda.” ujarnya.

(Bj/KN).