Angka Stunting Brebes Tertinggi di Jateng, Nur Nadlifah; Perlu Gerakan Pencegahan Sejak Usia Muda

Bagikan

BREBES, Kualitasnews.com- Pemerintah pusat hingga tahun 2024 mendatang, menargetkan penurunan angka prevalensi stunting secara nasional, yakni sebesar 14 persen. Jika menilik target nasional tersebut, bagi Kabupaten Brebes, hal tersebut cukup jauh.

Jika dilihat dari hasil riset kesehatan dasar (Rikesdas) berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2022, Kabupaten Brebes merupakan wilayah dengan prevalensi balita stunting tertinggi di Jawa Tengah, yakni mencapai 29,1%. Angka tersebut meningkat 2,8 poin dari hasil SSGI pada tahun sebelumnya sebesar 26,3%.

Mengacu dari hal tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI, Nur Nadlifah mengatakan, untuk mencapai target penurunan angka prevalensi stunting secara nasional, khususnya di Kabupaten Brebes , perlu dilakukan percepatan gerakan penurunan stunting. Menurutnya, pencegahan stunting, perlu dilakukan sejak usia muda.

“Kita harus membekali anak-anak muda untuk mempersiapkan diri, yang mana nantinya mereka akan menjadi orangtua, menjadi ibu dan ayah bagi anaknya,” ujar Nur Nadlifah, dalam sambutannya, pada acara Sosialisasi dan KIE Percepatan Penurunan Stunting bersama Mitra Kerja BKKBN, di Desa Limbangan, Kecamatan Kersana, Kamis (24/8/23).

Untuk pencegahan stunting, pihaknya mengajak anak-anak usia muda untuk menerapkan pola hidup sehat. Menurutnya, program pencegahan stunting perlu mengarah ke anak-anak usia muda, jangan hanya fokus ke balita dan ibu hamil saja.

“Akan lebih baik, kalau dimulai dari anak-anak usia muda. Nantinya ini akan menjadi kegiatan rutin,” tutupnya. (Gust).