Sakit Tak Kunjung Sembuh, Seorang Petani di Brebes Diduga Nekat Gantung Diri Hingga Tewas

Bagikan

BREBES, Kualitasnews.com- Seorang Petani Warga Desa Citimbang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, korban diduga mengakhiri hirupnya dengan gantung diri dibelakang rumahnya. Korban nekat mengakhiri hidupnya karena menderita sakit tak kunjung sembuh. Senin, (25/8/2025) pagi.

Korban diketahui bernama Kas (45), seorang petani warga setempat. Korban pertama kali ditemukan oleh saksi, Jumi (55), sekitar pukul 07.30 WIB di ruang belakang rumahnya yang digunakan sebagai tempat penyimpanan padi.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, Awalnya, Jumi Kakak korban berusaha menghubungi korban lewat telepon untuk mengingatkan agar segera makan. Namun, panggilannya tidak aktif. Karena khawatir, Jumi kemudian mendatangi rumah korban. Sesampainya di lokasi.

ia sempat memanggil-manggil namun tidak ada jawaban. Saat mengecek ke ruangan belakang, Jumi mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung tak bernyawa, spontan Jumi teriak minta tolong.

“Saya langsung berteriak minta tolong, warga yang mendengar teriakan datang dan melaporkan ke perangkat desa,” ujar Jumi kepada petugas.

Tak lama berselang, perangkat Desa bersama Polsek, Koramil Salem, serta tim medis Puskesmas Salem datang kelokasi untuk melakukan pemeriksaan medis dan evakuasi.

Dari hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan tewas akibat murni gantung diri. Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Diperkirakan korban sudah meninggal sekitar empat jam sebelum ditemukan.

Kepala Desa Citimbang Idi Sutiono ketika di konfirmasi via Handphone membenarkan bahwa warganya Kasta meninggal dunia akibat gantung diri menggunakan tali dibelakang rumahnya.korban diduga depresi mengakhiri hidupnya karena memiliki riwayat penyakit menahun yang tak kunjung sembuh meski sudah berobat.

“Keluarga korban menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.”
Ungkap Idi Sutriono.

(Red).