Kemarau,Debit Air Waduk Cacaban Menyusut

Bagikan

Tegal,Kualitasnews.com- Musim kemarau panjang mengakibatkan debit air waduk cacaban di kabupaten Tegal jawa tengah mengalami penyusutan hingga puluhan ribu meter dekubik,ribuan hektar lahan pertanian disekitar waduk terancam kekeringan jika sampai dengan bulan oktober kemarau masih terjadi.

Beginilah kondisi waduk cacaban didesa cacaban kabupaten tegal jawa tengah selasa siang (18/09),permukaan air waduk nampak menurun drastis karena musim kemarau panjang akibatnya menyusut debit air,beberapa bagian tengah waduk terlihat dari dasar tanahnya.

Penurunan debit air waduk cacaban mulai terjadi sejak bulan agustus lalu,selama musim kemarau ini ketinggian air atau elevasi waduk terus mengalami penurunan sekitar tujuh sampai delapan sentimeter per hari dari 7.750 sentimeter menjadi 6.853 sentimeter.

Sedangkan debit air waduk cacaban mengalami penurunan dari 49 juta meter kubik menjadi 9 juta meter kubik sejak bulan agustus,jika sampai dengan bulan oktober kemarau masih terjadi,ribuan hektar lahan pertanian di tegal tidak lagi mendapat pengairan.

Menurunnya debit air waduk cacaban otomatis juga menjadikan pengeluaran air untuk mengairi lahan pertanian terus menurun,dari 4.500 liter per detik per hari menjadi 1.700 liter per detik,untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian saat ini pengairan terpaksa dilakukan secara bergulir,ujar seorang Petugas pemantau waduk cacaban Kuswandi.

Waduk cacaban yang dibangun pada tahun 1952 dan dibuka pada tahun 1959,selama ini mampu mengairi 17.000 Hektar lahan pertanian diwilayah kabupaten tegal diantaranya dikecamatan pangkah,tarub dan slawi. (Bedjo/KN2/YH)