Jawaban Bupati Atas Kritikan Gebrak

Bagikan
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE

Brebes KualitasNews.com,- Kritikan Aktivis Gerakan Berantas Korupsi (Gebrak), Darwanto, terhadap kinerja 100 hari kepemimpinan Idza dan Narjo sebagai Bupati dan wakil Bupati terkait pengelolaan Angaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten Brebes yang tidak pro Rakyat, saat acara Hari Pers Nasional dan Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tahun 2013, bersamaan dengan acara Refleksi 100 hari kerja Idza – Narjo di Pendopo Kabupaten Brebes, Sabtu (16/03/13)

Bupati Brebes menanggapi kritikan tersebut melalui Kepala Bappeda Kabupaten Brebes, Ir. Djoko Gunawan MT, mengucapkan terima kasih kepada aktivis Gebrak yang telah banyak memberikan masukan terhadap pelaksanaan pemerintahan yang dipimpinnya selama ini.

Menurutnya 54,7 % Anggaran belanja untuk pegawai atau sekitar Rp 1,034 Triliun dari total APBD kabupaten Brebes yang sekitar Rp 1,890 Triliun karena seperti yang tertuang di APBD Kabupaten Brebes tahun 2013 ini, karena kita memiliki lebih dari 13.500 pegawai dan didalamnya ada lebih dari Rp. 202,290 Miliyar untuk sertifikasi guru kita.

Selanjutnya total belanja langsung yang dialokasikan pada tahun ini lebih dari Rp. 741,328 Miliyar (39,22 %), kalau diprosentasekan antara Belanja Langsung dan Belanja tidak langsung

“ Jadi untuk tahun 2013 untuk belanja langsung ada kenaikan jika di prosentasekan antara belanja langsung dan tidak langsung 60,78% dibanding 39,22% lebih baik dibandingkan tahun 2012 yang lalu yaitu 65,86% dibanding 34,14%.”jelas Joko

Dari berbagai permasalahan yang ada menurut Joko untuk tahun 2013 Pemkab memperioritaskan untuk peningkatan infrastruktur yang telah dialokasikan di DPU lebih dari Rp. 153 Miliyar dan di Dinas Pengairan ESDM lebih dari Rp. 40 Miliyar.

“ Dengan memperioritaskan peningkatan infrastruktur harapan dari Pemkab adalah agar jalan di kab Brebes pada 3 tahun ke depan jauh lebih baik. Sehingga otomatis hal ini sedikit mengurangi pada alokasi aggaran yang lain, seperti yang dikritisi pada sektor kesehatan dan sektor pendidikan.” Terangnya.

Lebih lanjut menurutnya Pemkab juga terus berusaha agar bisa mendapatkan alokasi anggaran diluar APBD .

“Diantaranya alokasi anggaran Tugas Pembantuan yang pada tahun ini sekitar Rp. 67 Miliyar dan Dana Dekonsentrasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah namun alokasinya ada di Kabupaten Brebes dan ini ada di semua sektor baik pertanian, peternakan, perikanan, koperasi dsb. Di sektor pendidikan pemkab juga mendapatkan alokasi dari APBN untuk pembenahan infrastruktur sekolah berupa perbaikan kelas yang rusak dan dana ini di transfer langsung ke rekening sekolah masing-masing. Semua anggaran tersebut tidak tercantum dalam APBD kita”ungkap Joko

Terkait dengan penanggulangan kemiskinan, lebih lanjut Joko mengatakan bahwa Pemkab juga mendapatkan anggaran langsung dari Pusat seperti : Raskin, Jamkesmas, Jampersal, BOS, BOK, BSM, PKH, PNPM dan KUR .

Di tahun 2013 ini juga menurut Joko satu kecamatan yang ada di kabupaten Brebes yaitu kecamatan Bulakamba akan mendapatkan alokasi Quik Wins MP3KI (Master Plan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Indonesia) yang nantinya melalui program ini, Kecamatan Bulakamba dapat terlepas dari kemiskinan. (KN-1)