Anggota DPRD Tak Hadir, Gebrak Kecewa

Bagikan
Peserta kecewa tak satupun anggota DPRD yang hadir dalam acara refleksi 100 hari kinerja Idza -Narjo di Pendopo Brebes sabtu (16/03/13)
Peserta kecewa tak satupun anggota DPRD yang hadir dalam acara refleksi 100 hari kinerja Idza -Narjo di Pendopo Brebes sabtu (16/03/13)

Brebes KualitasNews.com,- Tidak hadirnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Brebes  dalam acara refleksi 100 hari kinerja kepemimpinan Idza –Narjo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Brebes yang digelar di Pendopo Brebes sabtu (16/03/13) Aktifis Gerakan Brantas Korupsi (Gebrak) Darwanto merasa kecewa.

Menurut Darwanto acara refleksi 100 hari kinerja Idza- Narjo dalam Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Brebes lebih banyak menyoroti tentang pengelolaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja daerah (APBD) Brebes dan menurutnya berbicara tentang APBD bukan hanya tanggungjawab Eksekutif tapi juga Legislatif.

Apalagi anggaran aspirasi yang diperuntukan untuk DPRD di tahun 2013 ini terbilang cukup besar yaitu sekitar Rp 83,6 M . “ Dengan dana sebesar itu masayarakat juga perlu tahu mau dikemanakan saja dana itu?? Siapakah yang lebih menikmati dengan adanya aspirasi apakah masyarakat atau siapa?? Karena rata-rata masyarakat mengeluhkan dan mereka lapor kepada saya tapi kendalanya saat mereka mau dijadikan saksi tidak mau” terang Darwanto.

Masih menurut Darwanto tahun 2013 -2014 adalah tahun politik dimana para pejabat sedang memersiapkan untuk pemilu jadi sangat riskan dana itu disalahkan gunakan untuk kepentingan politik.

Kekecewaan bukan hanya dirasakan oleh Darwanto, peserta juga merasa kecewa dengan ketidak hadiran anggota DPRD dalam acara tersebut.

Salah satunya Trisno, Trisno menyayangkan dengan ketidak hadiran anggota DPRD Brebes padahal ada undangan untuk mereka tapi tak satupun anggota Dewan yang hadir dalam acara tersebut

“ saya sangat menyayangkan kepada anggota DPRD Brebes, karena tak satupun dari mereka hadir dalam acara ini padahal ini adalah acara yang penting untuk kebaikan masa depan Brebes” ujar Trisno.

Dalam acara tersebut Darwanto juga berharap kepada birokrasi yang ada di Brebes agar meningkatkan pelayanannya kepada masyrakat karena menurutnya anggarana APBD lebih banyak dinikmati oleh pegawai daripada masyarakat

“ 57 % Anggaran APBD diperuntukan untuk belanja pegawai, sedang penduduk Brebes 2,3 juta jiwa jadi setiap 1 jiwa di kabupaten Brebes harus mengeluarkan Rp 471.000,- untuk menggaji para pegawai jika dibandingkan dengan belanja modal 22 % dari APBD dan jika dibagi dengan jumlah penduduk Brebes maka rata-rata per 1 jiwa hanya menerima kurang lebih Rp 300.000,- maka jelas anggaran APBD lebih banyak dinikmati oleh para pegawai daripada masyarakat. Walaupun begitu kadang masih ada pungli dalam pelayanan di birokrasi “ tandas Darwanto (KN-1)