Warga Cemaskan Perbaikan Jembatan Pemali Bikin Macet
|
Brebes kualitasnews.com,- Perbaikan jembatan sungai Pemali Brebes jawa Tengah yang akan dimulai pada 9 September 2013 nanti agaknya menjadi kecemasan tersendiri bagi pengguna jematan ini , pasalnya dengan adanya perbaikan jembatan pemali sudah tentu kemacetan bakal terjadi dan ini akan berpengaruh bagi aktifitas warga yang yang menggunakan jembatan tersebut.
Agus (17), pelajar SMA Negeri yang ada di Brebes, asal Desa Pejagan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes. Meski pihaknya mendukung program pemerintah tersebut tapi ia merasa cemas aktifitas sekolahnya terganggu karena kemacetan akan membuatnya sering terlambat sekolah
“ Pada saat buka tutup saja bisa menimbulakn kemacetan yang cukup parah apalagi nanti bila jembatan pemali ini ditutup total karena perbaikan, pastinya kemacetan akan lebih parah lagi. Dan tentunya ini akan berdampak serius pada aktifitas warga baik anak-anak sekolah, pekerja ataupun aktifitas yang lainnya. Terutama saya sebagai seorang pelajar yang haarus dituntut tepat waktu untuk samapai di sekolah. Bisa-bisa saya sering terlambat lagi seperti yang saya alami saat ada rutinitas perbaikan kecil jembatan ini” ujar Agus salah seorang pelajar SMA Negeri 01 Brebes Jumat (07/09/2013).
Kecemasan yang sama juga disampaikan Kirman, menurut karyawan dari perusahaan swasta yang ada di Brebes ini terpaksa nantinya harus bangun pagi-pagi sekali dari biasanya untuk sebisa mungkin menghindari kemacetan.
“Perbaikan jembatan lagi, macet lagi, datang ke kantor bakal terlambat lagi, apalagi perbaikan jembatan pemali ini pastinya akan berlangsung lama. Saya harap pemerintah dan pelaksana proyek perbaikan jembatan pemali bisa memeperhatikan kecemasan para warga dan bisa memberikan solusi untuk bisa menangani kemacetan. Serta saya harap aparat Lantas bisa mengatur arus kendaraan, baik dari arah Jakarta-Semarang maupun sebaliknya agak tidak terjadi kesemrawutan dan berjalan dengan tertib dan lancar,” tuturnya.
Pedagang asal Bulakamba, yang setiap hari berjualan sayur-sayuran di Pasar Induk Brebes, Haryono (42) juga merasakan kecemasan tersebut, ia mengatakan, pihaknya berharap kepada Pemkab Brebes untuk turut andil membantu dalam kelancaran arus kendaraan yang dipastikan terjadi kemacetan panjang.
“Itu perlu dilakukan agar para pedagang yang lainnya yang berada di Kecamatan Wanasari, Bulakamba dan lainnya tidak merasa paling dirugikan,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, terhitung mulai Senin 9 September 2013, jembatan Sungai Pemali di jalur pantura Kota Brebes, Jawa Tengah, yang kondisinya rusak parah sejak bertahun-tahun akan dibongkar total.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Asisten I Sekda Pemkab Brebes, H Suprapto, Kamis 4 September 2013. Menurutnya, pembongkaran jembatan Sungai Pemali yang rencana akan dilakukan di sisi utara atau lajur Jakarta-Tegal ini, bakal menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalur pantura Brebes secara berkepanjangan.
“Tapi, kami berharap masyarakat dan para pengguna jalan bisa memahami kondisi ini,” ujar Suprapto yang juga Plt Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Infomatika (Dishubkominfo) Pemkab Brebes.
Terkait perbaikan jembatan Pemali yang akan dilaksanakan tanggal 9 September 2013 nanti dari Polres Brebes sendiri juga sudah melakukan simulasi pengaturan arus lalu lintas. Hal ini dikatakan AKP Wahyudi SB SIK, menurutnya “ Terkait perbaikan jembatan pemali Kami telah melakukan simulasi pengaturan arus lalu lintas. Dimana, jembatan yang akan dibongkat ditutup total dan kendaraan dialihkan ke jembatan sisi selatan”jelasnya. (johan)