Prinsip Hidup “7T” Dari Bupati Brebes Ke-12 Untuk Brebes
|
Brebes kualitasnews.com,- Perinsip hidup “7T” Toto, Titi, Titis, Temen, tetep,Tatak dan Tatas adalah filosofi hidup yang diajarkan oleh Bupati Brebes ke-12 KRMTA. Poernomo Hadiningrat yang menjabat Bupati Brebes sekitar Tahun 1920-1929. Demikian dikatakan cucu beliau KRA. Hj. Dewi Saraswati, SH. saat napak tilas di Pendopo Bupati Brebes Sabtu (28/09/2013).
.
Menurut KRA. Hj. Dewi saraswati, tujuh prinsip hidup kakeknya selalu diterapkan dalam kehidupannya juga untuk pemimpin Brebes berikutnya. “Selain untuk keluarga, prinsip hidup tujuh “T” juga beliau amanatkan untuk menjadi pedoman bagi pemimpin Kabupaten Brebes, yaitu Toto, Titi, Titis, Temen, Tetep, Tataq, dan Tatas” terang KRA. Hj. Dewi Saraswati, cucu dari anak Bupati ke-12 yaitu BRA Hj. Koesmoortinah Sarodja Hadiningrat
Ketujuh prinsip hidup tersebut lanjutnya masih sangat relevan dalam memimpin Kabupaten Brebes pada masa sekarang, Prinsip Toto adalah melakukan sesuatu hal berdasar konsep yang tertata, Titi adalah melakukan sesuatu dengan hati-hati dan penuh tanggung jawab, Titis adalah melakukan sesuatu dengan tepat sasaran yang dituju.
Kemudian Temen adalah melakukan dengan kejujuran dan ketulusan, Tetep adalah melakukan dengan konsisten dalam memutuskan masalah, Tataq adalah melakukan dengan tabah ketika harus memutus perkara yang sulit dan prinsip Tatas adalah melakukan sesuatu dengan tegas.
Dalam acara napak tilas Cucu Bupati ke-12 ini, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE beserta suami menyambut hangat kehadiran rombongan“Saya beserta keluarga sangat senang bisa bertemu dengan keluarga besar Poernomo Hadiringrat yang datang dari Jakarta dan berkenan dan mampir ke Pendopo Brebes ini”, kata Bupati Idza.
Bersama rombongan, Bupati Idza mengantar ruang keluarga mantan Bupati Poernomo Hadiningrat yang didampingi oleh cucu pertamanya Hj. Dewi Saraswati. “Disini tempat saya dilahirkan”, terang Dewi Saraswati di sebuah kamar yang masih teraga keasliannya.
Setelah menunaikan sholat ashar di kompleks pendopo, rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke Kudus untuk menghadiri Wilujengan 1000 hari dan Upacara Ngijing Pusara Almarhumah BRA. Hj. Koesmoertinah G. Hadiningrat.(johan)