Aksi Pemukulan di Area Parkir Pasar Pagi Tegal Terekam CCTV
|
(Foto: Sreenshot rec. CCTV).
Kota Tegal, Kualitasnews.com- Aksi pemukulan terjadi area parkir basmen Pasar Pagi Blok A Kota Tegal terekam kamera CCTV pada Senin,13 Desember 2021 sekitar pukul 12.30 Wib.
Dalam vidio yang berdurasi 2 menit, pelaku awalnya duduk bersama korban tiba-tiba pelaku terlihat seperti marah dan kemudian berdiri sambil menunjuk nunjuk korban, tak lama kemudian korban terlihat dipukul oleh pelaku, korban akhirnya dilerai oleh rekan-rekanya yang berada di tempat kejadian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak Media Kualitasnews.com, Aksi pemukulan yang dilakukan inisial T adalah rekan seprofesinya, korban yang saat ini menjadi juru parkir di basmen Pasar Pagi Blok A di bawah naungan Dinkop UKM dan Perdagangan Kota Tegal, Sabtu (18/12/2021).
Menurut petugas ketertiban dan keamanan pasar Tranpas Pasar Pagi Blok A Imam mengatakan, setelah terjadi pemukulan pelaku (T) langsung mendatangi kantor Tranpas yang tidak jauh dari lokasi pemukulan dan berbicara kepada petugas yang sedang berjaga atau piket mengatakan, bahwa dirinya telah melakukan pemukulan kepada (U),” ujar Imam.
Saat dimitai konfirmasi pada hari Sabtu 18 Desember 2021 korban (U) mengatakan bahwa pemukulan yang yang di lakukan pelaku (T) hanya kesalah pahaman saja justru saya tidak tau duduk permasalahanya dan sudah di jelaskan, sambil marah-marah pelaku (T) tiba-tiba langsung memukul,” ungkap Korban.
Sempat menghindar sedikit tapi pukulan yang tiba-tiba itu sempat mengenai leher, berhubung banyak teman-temen yang berada di lokasi segera melerai. Beruntung tidak terjadi apa-apa hanya bekas pukulan di bagian leher sebelah kiri,” ujar Korban dengan nada rendah.
Saat di tanya apakah akan ada upaya hukum korban (U) menjawab …??? bahwa masalah ini sudah selesai dan sudah diselesaikan, pelaku (T) sudah meminta maaf dan menyesali perbuatanya. Ini menjadi sebuah pelajaran buat pelaku (T) agar tidak mengulangi lagi di kemudian hari entah itu dengan saya atau pun kepada orang lain dan saya sadar kenapa tidak melawan karena saya taat hukum,” pungkas Korban.
(Tim Liputan/ES).