Anak Bupati Brebes Nyaris Jadi Korban Perampasan, Satu Pelaku Ditembak Polisi

Brebes, Kualitasnews.com- Jajaran Satreskrim Polres Brebes Jawa Tengah berhasil meringkus dua orang pelaku percobaan perampasan mobil yang dikendarai oleh salah seorang anak Bupati Brebes pada minggu malam, seorang pelaku diantaranya terpaksa dilumpuhkan oleh Polisi dengan timah panas karena memberikan perlawanan saat hendak diamankan.

Adapun rekaman video amatir detik- detik penyergapan dua pelaku percobaan perampasan mobil yang dikendarai anak Bupati Brebes, E-N-S (21) minggu malam di jalur pantura Margadana Kota Tegal Jawa Tengah.

Sebuah mobil honda HRV bernopol BL 4 GU yang dikemudikan pelaku disergap Polisi usai kabur saat pemeriksaan di Mapolres Brebes, minggu (18/04).

Satu pelaku Zaki Rohman (42) warga Bandung Jawa Barat ditembak Polisi karena melawan menggunakan sebilah pisau, sementara satu pelaku berhasil diamankan Polisi.

Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto mengatakan peristiwa terjadi saat anak Bupati Brebes E-N-S bersama tantenya menggunakan mobil honda CRV G 1 DA, namun dalam perjalanannya tiba- tiba dikejar pelaku dan menghentikan mobil yang dikendarai anak Bupati hingga menggedor- gedor kaca mobil,” Ujar Gatot Yulianto.

Karena takut dan terancam, E-N-S lalu mengarah ke Mapolres Brebes, mobil pelaku pun ikut membuntuti ke Mapolres Brebes.

Pelaku bahkan sempat diperiksa Polisi, pelaku yang emosional mengamuk dan hendak menyerang Polisi.

Kedua pelaku kemudian berusaha kabur menggunakan mobil ke arah Tegal setelah menabrak pintu gerbang Mapolres Brebes.

Polisi lalu mengejar pelaku dan melakukan penangkapan di jalur pantura Margadana Kota Tegal, saat hendak ditangkap pelaku ZN kembali melawan Polisi sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.

ZN lalu dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kota Tegal untuk menjalani perawatan, Polisi menyita sejumlah barang bukti seperti sebilah pisau kecil, paket sabu seberat 2 gram dan mobil yang digunakan pelaku.

Hingga minggu malam kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif, Polisi belum mengetahui motif pelaku, sementara E-N-S mengalami trauma akibat kejadian tersebut. (Bj/YH/Red).