Berawal Dari Hobi, Tanto Budiman Sukses Berbisnis Tanaman Bonsai

Bagikan

Tegal,Kualitasnews.com– Tanto Budiman (45) warga Krandon RT 01 RW I, Kecamatan Margadana Kota Tegal boleh di bilang salah satu dari sekian banyak warga Kota Tegal yang sukses membudidayakan tanaman bonsai.

Menurut suami dari Parahmungki Rahayu (37) ini, menggeluti tanaman bonsai, awalnya agak susah karena terbentur masalah buku/literatur yang belum banyak seperti sekarang ini. Namun seiring berjalannya waktu, dengan semakin merebaknya dunia online sehingga literatur tanaman bonsai sudaha mudah untuk diakses. Dari sinilah, akhirnya tertarik untuk menggeluti dunia tanaman bonsai. Tidak itu saja, saat ini telah banyak tumbuh berkembang komunitas pecinta tanaman bonsai. Sehingga, semakin mempermudah pula dalam mengakses dan mengembangkan hobi tanaman yang satu ini.

Tanto menambahkan, sekitar sepuluh tahun dirinya sudah mulai menggeluti dan menekuni tanaman bonsai dan menjadikannya salah satu jenis usaha yang dijadikan sandaran hidupnya .

Tanto yang memiliki dua putra ini mengaku pula, sering berburu bahan/pohon yang akan dibonsainya sampai ke luar daerah. Bahkan, tidak hanya wilayah Jawa saja, tapi sampai Kalimatan hingga Sumatera dijalaninya untuk mencari atau membeli bahan/pohon yang akan dibonsainya.

“Beberapa jenis pohon yang dibonsainya, diantaranya jenis ficus yang lebih dikenal di
sini dengan nama pohon beringin. Jenis tanaman ini lumayan banyak, ada yang namanya benyamina, kimeng, kopakta elegant. Ada juga santigi, asam Jawa, mustam, Arabica, sianci dan jeruk. Ada juga hokyanti dan cemara udang. Untuk cemara udang, bahan-bahan yang dibonsai dibeli di daerah Madura,” jelasnya.

Tanto mengatakan, yang harganya paling lumayan yakni bonsai santigi yang merupakan jenis karang.

“Bonsai memang awalnya hobi dan di tengah jalan memang bisa menghasilkan. Harga yang paling murah sekitar Rp 60 ribu dan yang paling mahal maaf ndak bisa disebutkan. Yang jelas, tanaman bonsai yang ada dirumahnya ada yang harganya kisaran di angka Rp 54 juta,” tukas Tanto.

Tanto menuturkan, dirinya dibantu dua karyawan dirumahnya untuk membudidayakan tanaman bonsai yang dijadikan tempat usahanya juga.

“Saya sering pula mengikuti kontes bonsai tingkat nasional dan alkhamdulillah pernah masuk kategori baik sekali di tahun 2018 ini. Saya juga mendapatkan penghargaan dari Bonsai Club Internasional (BCI) saat kontes di Tangerang,” paparnya. (Bedjo/KN2).