KPMDB Sampaikan Uneg-Uneg Masyarakat Kepada Bupati Brebes
|
JAKARTA kualitasnews.com,- Komunitas Pelajar Dan Mahaiswa Dari Brebes (KPMDB) yang ada di jakarta sampaikan uneg-uneg kepad Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti dalam acara Gelar Seni dan Budaya yang di gelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) minggu (27/4).
Rayka ketua KMPDB untuk Jakarta uneg-uneg tersebut adalah uneg-uneg yang mewakili masayrakat Brebes yang di tuliskan dalam selembaran kain berukuran sekitar 2panjang 2 meter dan lebar 1 meter.
“Kami hanya menampung semua uneg-uneg masarakat Brebes yang ingin Brebes kedepan lebih maju dan lebih baik lagi. Unek- unek itu berupa saran ataupun kritik yang bertujuan untuk membangun Brebes. Nantinya secara simbolis kain putih yang yang sudah bertuliskan uneg-uneg dar masyarakat Brebes akan diserahkan kepada Brebes di sela acara pementasan seni dan budaya Brebes” ujar Rayka Mahasiswa Universitas PGRI Jakarta Jurusan keguruan dan ilmu pendidikan.
Nampak uneg-uneg yang dituiskan dalam selembaran kain putih tersebut berisi bermacam-macam keluh kesah dan saran dari masayarakat Brebes diantaranya, Perbaiki hubungan kelembagaan yang ada di pemerintahan Brebes terutama hubungan Komunikasi antara Bupati dan Wakil Bupati agar terwujud satu visi satu misi untuk mewujudkan Brebes yang lebih maju, Politik yang berkuasa di Brebes jangan memihak kepentingan kubu tertentu tapi harus memihak kepada kepentingan rakyat, Perbaiki fasilitas infrastruktur yang ada di Brebes baik terutama jalan-jalan yang rusak dan masih banyak lagi uneg-uneg lainnya yang membuat kain putih tersebut penuh dengan tulisan.
“Kami berharap Pemerintah Brebes dalam hal ini Bupati Brebes mau menerima uneg-uneg dari masyarakat Brebes yang sudah dituangkan dalam kain putih ini, sehingga Brebes akan menjadi lebih baik lagi” kata Rayka didampingi Skretaris KPMDB Zendra.
Masih menurut Rayka, masih banyak sekali program-program dari KPMDB yang ingin bisa direalisasikan, diantaranya kedepan KPMDB akan mengadakan seminar tentang seks dan penanggulangan Aids.
“Kami sangat miris sekali dengan informasi banyaknya pelajar-pelajar putus sekolah yang disebabkan karena pergaulan bebas yang menyebabkan mereka hamil diluar nikah sehingga mereka putus di tengah-tengah jalan. Kami ingin memebrikan pengetahuan kepada mereka bahwa Seks itu bukan untuk dilakukan atau dipraktekan tapi itu hanya sekedar untuk pengetahuan agar mereka tahu resiko dari pergaulan bebas tersebut” ternganya.
Jumlah mahasiswa yang tergabung dalam KPMDB yang ada di jakarta sendiri menurutnya berjumlah sekitar 50an orang . (KN1)