Nur Nadlifah : Anggaran Penanganan Stunting Libatkan Sejumlah Kementerian

Bagikan

BREBES, Kualitasnews.com- Persoalan stunting di Indonesia menjadi perhatian serius pemerintah saat ini. Bahkan, pola penanganannya dilakukan secara masif dengan melibatkan sejumlah kementerian.

Hal itu disampaikan Anggota DPR RI Nur Nadlifah saat melaksanakan sosialisasi dan KIE Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Senin (21/8/2023), di Aula Balai Desa Negla.

“Penanganan stunting di Indonesia ini dilakukan dengan melibatkan sejumlah kementerian. Terbukti, dengan anggaran penanganan stunting ini tersebar di beberapa kementerian dan angkanya sangat besar,” kata Nur Nadlifah.

Dia mengungkapkan, anggaran penanganan stunting itu memang tersebar dimana-mana. Di Kementerian Kesehatan ada anggaran penanganan stunting, bahkan angkanya mencapai triliunan. Kemudian, di Kementerian Desa, Kementerian Perempuan dan Anak, BKKBN serta di beberapa lembaga juga ada anggaran stunting. Namun demikian, dalam pelaksanaannya harus ada yang mengkoordinir,, dimana yang ditunjuk adalah BKKBN.

“Tujuannya apa? Yakni, untuk memantau program di masing-masing kementerian ini bisa direalisasikan dengan baik sehingga penurunan stunting bisa segnifikan,” ungkapnya.

Hal itu, lanjut dia, menunjukan betapa seriusnya pemerintah dalam menangani masalag stunting. Itu karena menyangkut generasi penerus bangsa. Di sisi lain, dalam penanganan stunting itu juga harus melibatkan selurug elemen masyarakat. “Termasuk, para anggota Fatayat NU ini, yang saat ini menjadi sasaran sosialisasi,” sambungnya.

Lebib lanjut dia mengatakan, masyarakat perlu mengetahui tanda kondisi stunting pada anak sejak dini. Dimana, periode emas pertumbuhan dan perkembangan anak sebenarnya sudah berlangsung sejak masih dalam kandungan hingga berusia 2 tahun.

“Memantau tumbuh kembang anak secara berkala merupakan hal yang penting seorang ibu. Karena, hal ini sebagai salah satu cara mencegah stunting pada bayi,” pungkasnya. (Gust)