Pedagang Pasar Pagi dan PKL Somasi Wali Kota Tegal Terkait Penolakan Revitalisasi Jalan Ahmad Yani
|
Kota Tegal, Kualitasnews.com- Sejumlah pedagang yang tergabung dalam Perkumpulan Pedagang Pasar Pagi Kota Tegal (PPBA) dan Pedagang Lesehan dan Kali lima (Paleska Jaya) melayangkan surat somasi kepada Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriono, untuk tidak melanjutkan revitalisasi Jalan Ahmad Yani di karenakan tidak adanya sosialisasi terlebih dahulu kepada pedagang, Jumat (17/9/2021).
Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Pagi Oi Yondra mengutarakan,untuk saat ini pihaknya belum menerima surat sosialisasi terhadap Pedagang Pasar Pagi akan tetapi hanya mengetahuinya lewat media saja, tetapi kemarin sempat komunikasi dengan PLT Dinkop UKM dan Perdagangan untuk bongkar muat barang di Pasar Pagi belum di sediakan,” ucap Oi Yondra kepada awak media.
Pada intinya itu kami keberatan tentang revitalisasi seperti Malioboro karena kami selalu memikirkan akses jalan ke Pasar Pagi sudah tidak ada. Saat ini adanya kalau dari sebelah utara Jalan Zaenal Arifin dan itu pun kecil,” lanjut Oi Yondra.
“Sementara untuk bongkar muat barang masuk ke Pasar Pagi ke tutup, terus untuk kedepannya pun Malioboro Tegal di bangun tidak sama seperti Malioboro Yogyakarta kenapa,”…? karena untuk pariwisata yang masuk berbeda. Jadi saya rasa di Jalan Ahmad Yani tidak pas pada intinya menolak dan jangan sampai pembangunan itu sia – sia seperti temen – temen kita yang ada di Alun – Alun belum ada kejelasan,” jelas Oi Yondra
Sekretaris Paguyuban Pedagang Lesehan dan Kaki lima Jalan Ahmad Yani (Paleska Jaya) Theo mengatakan, sejauh ini sudah melakukan audensi ke Dewan tanggal (8/9/2021) dari rekomendasi Dewan itu revitalisasi itu di tunda kenyataanya kemarin tanggal (16/9/2021) proyek sudah di mulai jadi kita merasa kecewa Pemkot sudah mengindahkan rekomendasi dari Dewan,” ucapnya.
Dan proyek revitalisasi PKL di haruskan menggunakan Foot Truck kita juga keberatan karena tidak mungkin mengunakan foot truck karena per yunitnya seharga Rp 270 juta apa lagi di masa pandemi.
Untuk Paleska Jaya sendiri sebelumnya kita belum mendapatkan sosialisasi makanya kita jemput bola untuk mencari infonya tersebut. Saat ini kita melakukan somasi penolakan revitalisasi Jalan Ahmad Yani,” pungkasnya. (Bj/Edi).