Polisi Droping Air Bersih Kepada Warga
|
Tegal,Kualitasnews.com- Demi mendapatkan air bersih warga rela mengangkut air dengan ember,air tersebut telah disediakan oleh Polres Tegal Kota. Bantuan air bersih tersebut dari Kapolres dan Satsabhara tegal kota jawa tengah dalam rangka Polri peduli.
Kepolisian resort tegal kota jawa tengah Minggu siang,(09/09) melakukan aksi sosial polisi peduli dengan mengirim bantuan air bersih ke sejumlah warga yang terdampak kekeringan.
Bantuan air bersih ini dilakukan dengan memanfaatkan kendaraan wather canon yang biasa digunakan polisi untuk kendaraan optasional anti huru hara.
Mobil wather canon milik Polres tegal kota yang biasa dijadikan kendaraan oprasional masa saat terjadi kerusuhan atau unjuk rasa anarkis beralih fungsi.
Kendaraan bertangki dengan kapasitas tampung enam ribu liter air sengaja diperbantukan untuk distribusi air bersih.
Kasat Sabhara Polres tegal kota Akp Nasoir mengatakan kekeringan yang dialami warga sekitar ini merupakan bencana tahunan yang terjadi setiap musim kemarau,aksi Polisi peduli ini merupakan tindakan dari hasil patroli rutin yang mendapatkan laporan bahwa warga telah kesulitan memperoleh air bersih,terangnya.
Rodi salah satu warga mengatakan kondisi wilayah yang berdekatan dengan pesisir pantai utara berdampak persediaan air sumur tidak lagi dapat digunakan karena pada musim kemarau seperti ini rasa air menjadi asin,tak hanya asin air yang biasanya jernih berubah menjadi berwarna keruh dan kotor,jelasnya.
Sigin salah satu warga yang juga diwawancari wartawan mengatakan hal ini menyusul bencana kekeringan yang tengah melanda masyarakat wilayah bagian utara kota tegal,sudah hampir tiga bulan warga kelurahan panggung merasakan kesulitan air bersih,Untuk mencukupi kebutuhan sehari hari warga terpaksa harus membeli air seharga Rp.1000 per 10 Liter.
Warga mengaku senang adanya bantuan air bersih Karena dirinya dapat menghemat biaya pengeluaran,warga berharap pemerintah dapat memberikan solusi untuk mengatasi kekeringan sehingga bencana seperti ini tidak terjadi setiap tahun. (Bedjo/KN1/YH).