Ratusan Personil Polres Brebes Redam Tawuran Antar Desa

Bagikan
Anggota Polres Brebes saat mengamankan dan meredam bentrok dua desa.
Anggota Polres Brebes saat mengamankan dan meredam bentrok dua desa.

Brebes, kualitasnews.com-Ratusan personel gabungan Polres Brebes berhasil meredam bentrokan (tawuran) antara dua desa di Kabupaten Brebes. Tawuran tersebut terjadi, Selasa (26/9) malam melibatkan desa Kaliwlingi Kecamatan Brebes dengan Desa Sawojajar Kecamatan Wanasari.

Kejadian berawal adanya iring-iringan supoter sepak bola desa Kaliwlingi yang merayakan kemenangan Tim Sepak Bolanya menjuarai Turnamen Sepak Bola yang digelar dilapangan desa Klampok. Ketika akan kembali menuju kedesanya, puluhan Supoter tersebut meluapkan kegembiraannya dengan cara menggeber-geberkan sepeda motor sepanjang jalan pulang.

Beberapa warga desa Sawojajar yang merasa terganggau menegurnya. Karena pada saat itu warga tengah melaksanakan sholat maghrib. Teguran tersebut rupanya tidak diterima oleh Suporter Kaliwlingi, sehingga terjadi bentrokan didaerah perbatasan kedua desa tersebut.

Kapolres Brebes AKBP Sugiarto SH SIK MSi melalui Kapolsek Wanasari AKP Wagito menyampaikan akibat dari kejadian tersebut beberapa rumah warga mengalami kerusakan akibat terkena lemparan batu dari kedua kubu. “Sertidaknya ada 7 rumah yang rusak bagian atapnya akibat lemparan batu,” kata Wagito.

Selain kerugian materiil, akibat bentrokan ini juga mengakibatkan Kepala Desa (Kades) Kaliwlingi Kohar, mengalami luka dibagian muka. Kohar yang berada di lokasi kejadian berusaha melerai warganya agar tidak terlibat bentrok. Namun justru terkena lemparan batu pada bagian muka.  Akibatnya bagian mulut Kades mengalami luka dan pendarahan. Korban luka ini kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Asih untuk mendapatkan pertolongan.

Bentrokan tersebut akhirnya berhasil diredam setelah aparat gabungan dari Polres Brebes datang kelokasi.

Kapolres Brebes AKBP Sugiarto yang juga berada dilokasi segera mengambil langkah-langkah dengan mengumpulkan para Muspika dan para tokoh masing-masing desa untuk melakukan musyawarah dan mediasi yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Wanasari dan kesepakatan bersama permasalahan diselesaikan secara damai dan sepakat untuk tidak mengungkit permasalahan yang ada. Adapun atas kerugian bersama antara kedua desa akan dilaksanakan kerja bakti dan gotong royong bersama dengan pejabat terkait. (KN)