Pembangunan Jembatan Rider di Brebes Bukan Dari Anggaran Pemerintah, Ini Loh Sumber Anggarannya..!!
|
Brebes, Kualitasnews.com- Setelah lima puluh tahun melewati jembatan bambu, kini warga di Desa Jatibarang Kidul Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes Jawa Tengah akhirnya bisa merasakan bahagia menikmati jalur di jembatan tersebut.
Pasalnya jalur jembatan tersebut merupakan akses sehari hari untuk aktifitas warga. Lantas anggaran tersebut darimana?
Kepala Desa Jatibarang Kidul Zaenudin mengatakan, Kami ucapkan terima kasih pada PT. Rider Group yang telah memberikan bantuan berupa pembangunan jembatan di Jalan Abimanyu Desa Jatibarang Kidul Brebes.

” Kami memang sudah lama membutuhkan jembatan ini untuk jalur aktifitas warga, dulu warga mau ke makam saja harus muter dua kilo, Alhamdulillah dengan adanya jembatan permanen ini hanya memakan waktu cukup dua menit sampai.” Ungkapnya.
Jembatan ini merupakan jalur penghubung antara RT 04 sama RT 03 dalam satu RW, keluar jembatan langsung ketemu jalan raya. Panjang jembatan tersebut mencapai 34 meter dan lebar 1,5 meter.
” Kami memang pernah mengajukan ke Pemda, namun karena covid dan ini sudah dianggarkan jembatan hanya saja anggarannya seratus juta, dua tahun ini gagal.” Kata Zaenudin.
Lanjut Zaenudin, Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan dari PT. Rider Group tanpa biaya sepeserpun, kami betul betul mendorong, begitu beliau tim datang kami sambut dengan baik dan mereka memang luar biasa.” Pungkasnya.

Sementara itu Presiden Direktur PT. Rider Group mengatakan, pembangunan jembatan ini memakan waktu selama empat puluh hari dengan alokasi anggaran sebesar dua ratus lima puluh juta rupiah, dana proyek tersebut seluruhnya merupakan bantuan dari perusahaan yakni PT. Rider Group.” Ujarnya.
Harapannya dengan dibangunnya jembatan Rider, aktifitas perekonomian warga semakin tumbuh karena mobilitas warga lebih mudah, program bantuan jembatan ini merupakan yang pertama kali, menurut rencana kedepan akan ada beberapa bantuan lain yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi ditengah pandemi covid-19.” Pungkasnya.
Reporter : Bejo. R