Bantuan Ayam Tidak Merata,Bupati Berjanji Lakukan Pendampingan Anggaran APBD
|Brebes,Kualitasnews.com-Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) merupakan program pengentasan kemiskinan berbasis pertanian dari Pemerintah Pusat, yang mana untuk Kabupaten Brebes ini baru mendapat jatah 1.423.000 ayam untuk Rumah Tangga Miskin (RTM).
“Total bantuannya yakni 1.423.000 ekor ayam diperuntukkan bagi rumah tangga miskin di Kecamatan Wanasari, Bumiayu, Bulakamba dan Ketanggungan,” kata Perwakilan dari Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden, Sintong Hutasoid usai melakukan serah terima bantuan ayam di Desa Dukuhwringin, Kecamatan Wanasari, Brebes, Kamis 27 September 2018.
Khusus untuk kabupaten Brebes yang mendapatkan total bantuan tersebut adalah sejumlah 28.460 rumah tangga miskin.
Kecamatan Wanasari sendiri merupakan salah satu sasaran program Bekerja di Kabupaten Brebes dengan jumlah 9.226 RTM yang masing-masing RTM mendapatkan 50 ekor ayam jenis jowo super (joper) berumur 1 bulan, berserta pakan ternak 185 ton, 740 unit kandang dan 1 paket obat hewan.
Bantuan untuk RTM di Wilayah Kecamatan Wanasari sendiri akan diserahkan kepada 740 RTM yang meliputi 320 RTM di Desa Kupu, 80 RTM di Desa Dumeling, 100 RTM di Desa Tegal Gandu dan 240 RTM di Desa Dukuh Wringin dengan total bantuan ayam sebanyak 37.000 ekor.
Bantuan ayam tersebut dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap pertama pada hari Kamis 27 September 2018, ada 400 RTM dengan rincian di Desa Kupu 160 RTM, dan Dukuhwringin 240 RTM dengan jumlah bantuan yang diserahkan sebanyak 20.000 ekor ayam umur 1 bulan, pakan 20.000 kg dan 400 paket obat hewan.
Kemudian, untuk tahap kedua rencananya akan dilaksanakan pada hari sabtu 29 September 2018 dengan jumlah penerima sebanyak 340 RTM yang terdiri dari 160 RTM di Desa Kupu, 100 RTM di Tegalgandu dan 80 RTM di Desa Dumeling. Dimana nantinya ada 17.000 ekor ayam yang didistribusikan dengan umur 1 bulan, 17.000 kg pakan dan 340 paket obat hewan.
“Ayam jenis joper merupakan varian lama yang banyak dikembangkan. Kalau kita cari ayam kampung murni kan jumlahnya terbatas. Rasanya mirip ayam kampung. Yang membedakan, dia bertelur dan produktifitasnya lebih baik dari ayam kampung,” jelas Sintong.
Bupati Brebes, Idza Priyanti menyatakan bahwa dirinya akan terus memantau perkembangan dari program Bekerja itu.
“Kami melalui dinas terkait yaitu Peternakan dan Keswan (kesehatan hewan), ini ada dokter hewan, penyuluh, pendamping desa, kepala desa dan dari kementrian akan menengok bagaimana progresnya,” tandasnya.
Menurut Idza, warga yang mendapatkan bantuan adalah rumah tangga miskin untuk tahun ini hanya sejumlah 11,19 % atau 360.000 RTM se Kabupaten Brebes.
“Tahun ini mendapatkan jatah dari program Bekerja untuk 28.460 RTM, jadi masih kurang. Sehingga nanti kami akan segera membuat permohonan lagi, agar ini bisa berkelanjutan, jadi bisa merata,” ungkap Idza.
Dirinya juga menyatakan siap mengusahakan adanya pendampingan anggaran melalui APBD. “Kita juga akan lakukan pendampingan dengan APBD,” tuturnya.
Setelah acara penyerahan bantuan tersebut, dirinya mengungkapkan harapannya kepada semua warga penerima bantuan untuk bisa memanfaatkan dan dipelihara dengan baik.
“Mudah mudahan mereka terentaskan dari kemiskinan, ekonomi bagus, sejahtera dan mampu menyekolahkan anaknya,” ungkap Idza usai acara penyerahan bantuan tersebut. (Dedi.A/KN3)