Butuh Uluran Tangan, Balita Pengidap Penyakit Langka di Brebes Harus Jalani Operasi Hingga Ratusan Juta

Bagikan

Brebes, kualitasnews.com- Gibran Damar Zaen,bayi berusia 11 Bulan mengidap penyakit Atresia Bilier, Kondisinya semakin hari semakin menghawatirkan, dengan perut membesar, mata kuning dan badan mengecil.

Balita tersebut dapat disembuhkan jika melakukan operasi transplantasi hati.

Gibran adalah anak dari dua bersaudara yang tinggal bersama kedua orang tua dan neneknya di Desa Songgom Lor Kecamatan Songgom blok sinyuran rt01 RW 03 no 128.

Keinginan untuk melakukan operasi transplantasi hati di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta terhenti lantaran tidak memiliki biaya.

Orangtua Gibran yang hanya bekerja sebagai buruh harian lepas, dan ibunya yang hanya ibu rumah tangga, sedangkan kakek dan neneknya hanya seorang pemulung tidak bisa berbuat apa-apa, lantaran biaya operasi mencapai ratusan juta rupiah.

”Anak saya membutuhkan cangkok hati baru agar bisa sembuh, karena hati sudah rusak sirosis hepatitis kista, Kalaupun bisa di cangkokpun harus minum obat seumur hidupnya kata dokter.

Sekarang masih rawat jalan di RSCM dengan biaya dari BPJS pemerintah, namun untuk biaya operasi cangkok hati, kami harus memiliki biaya 300 juta, belum biaya untuk bolak balik Saat rawat inap” Tutur Siti Nurjanah, orang tua Gibran saat di hubungi metro7, Selasa (08/03)

“Saat ini Gibran harus selalu cek lab hingga 3 sampai 5 kali dalam sebulan dan harus mengonsumsi vitamin dan asupan susu yang bagi kami sangat mahal namun kondisinya semakin menghawatirkan dengan perut semakin mengeras, dan selalu menangis, bahkan Gibran hanya bisa tidur digendong, untuk minum susu saja harus pakai sedotan lewat hidungnya” Lanjut Siti

Anak saya sebenarnya lahir normal, diketahui sakit saat usia 3 bulan dan semakin hari kondisi anak saya tersebut semakin mengkhawatirkan,

Pada usia 8 bulan Gibran pernah mengalami pendarahan dan sempat dirawat di RSUD Brebes selama 9 hari, karena kondisi tidak membaik, Gibran akhirnya dirujuk ke RSCM Jakarta

Saya hanya bisa berharap kepada para dermawan untuk bisa membantu biaya pengobatan anak saya,” harap Siti Nurjanah.

(Bedjo).