Danrem 071 Wijayakusuma Buka Latihan Penanggulangan Bencana.

Bagikan

Tegal,Kualitasnews.com- Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel Kavaleri Dani Wardhana, S.Sos, M.M, M. (Tr) Han, membuka Latihan Posko I Kodim 0712 Tegal, yang diselenggarakan selama selama tiga hari kedepan. Kegiatan ini juga dihadiri jajaran Dandim Pantura, Selasa (7/5/2019).

Disampaikan Danrem bahwa, latihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Komandan Satuan Kodim di wilayah guna merencanakan dan menyiapkan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), berupa mitigasi bencana alam, jika ditunjuk oleh Kepala Daerah sebagai Insider Commander.

Disampaikan Danrem, merujuk pada UU RI Nomor 24 tahun 2007 Pasal 6 yang menegaskan tentang tanggung jawab pemerintah dalam mengatasi bencana yaitu pengurangan resiko bencana, perlindungan masyarakat, menjamin hak dasar, pemulihan kondisi, pengalokasian anggaran dan pemeliharaan arsip.

“Oleh karenanya, pentahapan penyelenggaraan penanggulangan bencana, mulai dari kesiapsiagaan, peringatan dini dan proses mitigasi bencana harus dapat menjawab tanggung jawab pemerintah sesuai dengan amanah konstitusi. Namun bencana alam menjadi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Lebih lanjut, melalui latihan yang sesuai dengan platformnya TNI-AD, Program Latihan Posko I telah mencakup hal-hal kerjasama, koordinasi dan kolaborasi lintas instansi dalam sebuah proses pengambilan keputusan penanganan bencana alam dengan semua kemampuan yang dimiliki. Selain itu, latihan juga menyangkut prosedur dan tata cara kerja yang berlaku dalam suatu Pos Komando Operasi Bencana Alam.

Danrem berharap, latihan dapat berjalan dengan baik sehingga berbagai materi latihan dapat menjadi SOP/acuan jika sewaktu-waktu Kabupaten Tegal terjadi bencana. Tak lupa dirinya berterima kasih kepada seluruh instansi dan Ormas terkait yang telah mendukung terlaksananya latihan, yaitu diantaranya BPBD, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, DPUPR, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Kesbangpol Linmas, PMI, Unit Damkar, SAR dan Pos Pengamatan Gunung Slamet serta elemen masyarakat secara terpadu.

”Semoga koordinasi dan kolaborasi ini dapat menjadi bekal ilmu yang bermanfaat dalam pengabdian kepada bangsa dan negara serta mewujudkan sinergitas seluruh instansi terkait yang berada di wilayah,” pungkasnya. (BJ/KN2/Dim Tegal/Aan).