Guru Harus Siap Hadapi Era Revolusi Industri 4.0,

Bagikan

Brebes,Kualitasnews.com- Menghadapi era revolusi industri 4.0, guru harus kompetitif. Pasalnya, kecepatan berpikir dan pengetahuan siswa akan semakin melampoi kecerdasan guru. Kalau guru tidak berkompetisi dengan waktu dan penetahuan maka akan terlindas oleh perkembangan jaman. Termasuk, bagaimana seorang guru mengusasai teknologi informasi.

Demikian disampaikan Guru Besar Universita Negeri Semarang Prof YL Sukestiyarno MS PhD saat Seminar Nasional Strategi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0, GOR Graha Sagara Nispati SMA Negeri 1 Salem, Senin (4/11).

Dia menegaskan, kedepan guru harus bisa menghadapi pembelajaran yang jauh lebih professional dan penerapan materinya dapat diterapkan dalam pembelajaran. “Ke depan guru harus memiliki kompetensi yang baik untuk menghadapi era industri 4.0 atau literasi abad 21 yang sangat komplek,” tegas Sukestiyarno.

Senada, Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Bambang Supriyono mengatakan, bahwa era revolusi industri 4.0, guru harus membekali diri dengan ilmu dan pengetahuan modern. Juga harus siap secara mental serta memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara mendidik siswa di era revolusi industri 4.0.

Ketua panitia Amir Hasim SPd menjelaskan, seminar nasional bertujuanmempersiapkan Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berkualitas dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Selain itu,  meningkatkan SDM Guru yang ada di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, sehingga kualitas pendidikan akan semakin baik dan berkualitas, serta terbentuknya peserta didik yang kreatif, kritis, kolaboratif, dan komunikatif.

Seminar dibuka Kepala SMA Negeri 1 Salem Nurokhman SPd MPd yang menekankan kalu seorang guru itu harus profesional,  harus siap menghadapi era industri 4.0 agar tercipta dunia pendidikan yang professional. Diharapkan, peserta seminar memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Dengan ciri utama menguasai model pembelajaran yang berbasis teknologi informasi.

Seminar nasional yang baru kali pertama kali digelar di Kecamatam Salem itu diikuti 150 peserta yang terdiri dari guru SD/MI, SMP/Mts, SMA/SMK/MA se Kecamatan Salem. Nara sumber lain Kepala Seksi Pemuda Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes Drs Taufiq MPd dan Kepala SMA N 1 Salem Nurohman. (Bedjo/Wsd/Kmf).

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *