Ratusan Warga Sitanggal Demo Balai Desa, Tuding Tidak Transparan Anggaran dan Banyak Pungli

Bagikan

BREBES, Kualitasnews.com- Ratusan warga Desa Sitanggal Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes menggeruduk kantor desa setempat, Selasa 4 Februari 2025. Mereka membawa banyak tuntutan yang salah satu di antaranya marak pungutan liar atau pungli di setiap pelayanan hingga protes jalan rusak.

Ratusan warga ini mendesak agar pemerintah desa lebih transparan terkait keuangan desa dan segera membenahi pelayanan masyarakat yang buruk.

Aksi demo ini nyaris ricuh saat pemerintah desa bertele-tele menjawab setiap pertanyaan yang diajukan aksi massa. Termasuk menjawab soal pertanyaan minimnya pembangunan infrastruktur.

Massa aksi yang jumlahnya mencapai ratusan orang itu menyampaikan berbagai tuntutan termasuk membentangkan berbagai sepanduk. Sepanduk itu di antaranya bertuliskan “Diurusi Desane Aja Ngurusi LC Bae”, “Basmi Hama Korupsi”, ” Lengserkan Oknum Pejabat Desa yang Korup” serta berbagai tulisan sindiran lainnya.

Koordinator Aksi Ade Purnomo, mengatakan, ratusan warga yang mayoritas berasal dari Dukuh Lamaran Desa Sitanggal ini menuntut pemerintah desa lebih transparan dalam pengelolaan keuangan desa.

Tak hanya itu, warga juga mendesak perbaikan jalan rusak di Dukuh Lamaran yang selama ini dikeluhkan warga.

“Kami membawa 12 tuntutan yang kami sampaikan kepada Pemerintah Desa Sitanggal yang selama ini pelayanan kepada warganya sangat buruk. Banyak pungli dan tidak ada transparansi penggunaan keuangan desa. Bahkan ada sertifikat tanah bengkok yang dijaminkan ke bank,” katanya usai aksi demo, Selasa 4 Februari 2025.

Dia melanjutkan, selama ini warga yang mengurus administrasi kependudukan, membuat surat keterangan, dan lainnya serba dimintai biaya.

Kemudian, uang pajak bumi dan bangunan (PBB) yang sudah dibayarkan oleh wajib pajak atau warga juga diduga ditilap perangkat desa, pembuatan akta tanah juga dikenal biaya mahal, serta warga tidak dilibatkan dalam musyawarah desa (musdes).

“Pelayanan di sini buruk sekali. Juga sama sekali tidak ada transparansi keuangan desa,” lanjut dia.

Menanggapi tuntutan warganya, Kepala Desa Sitanggal, Untung Andi Purwanto berjanji akan segera membenahi pelayanan di pemerintahan desanya yang dianggap warga buruk.

Ia menegaskan, dirinya tidak pernah mengarahkan jajaran perangkat desa melakukan pungli, namun demikian dia mengakui tidak mengetahui bagaimana proses pungli itu terjadi.

“Kami segera benahi pelayanan kami kepada masyarakat. Yang saat ini menjadi prioritas adalah kami akan segera memperbaiki jalan rusak di Dukuh Lamaran yang selama ini dikeluhkan warga,” pungkasnya.

(Bejo).