Ribuan Warga Ngantri Berobat Gratis

Brebes KualitasNews.com,- Sekitar 3500 Warga miskin kelurahan Pasarbatang Kabupaten Brebes ngantri berobat gratis dalam pengobatan massal  yang diadakan Better Life bertempat di kantor kelurahan Pasarbatang Sabtu 16 Februari 2013.

Menurut Ketua Penyelenggara Tabah Mangkuharto, pengobatan massal gratis adalah program yang diadakan Better Life dalam membantu kesehatan warga miskin “ kami harap pengobatan massal gratis ini bisa membantu para warga miskin untuk mendapatkan kesehatan” ujar Tabah.

Masih kata Tabah pengobatan massal gartis yang didakan di Kelurahan Pasarbatang ini adalah tempat kedua dari empat Desa dan Kelurahan yang menjadi tempat berlangsungnya pengobtan massal gratis ” Untuk dua tempat selanjutnya yaitu Desa keboledan dan kelurahan limbangan Wetan” terangnya.

Selain program pengobatan massal gratis, kedepan menurut Tabah, Better Life juga akan mengadakan program sosial untuk penyandang cacat “ Kami sudah mendata para penyandang cacat dan kami juga sudah mendata sekitar 3060 Pengemis. Dalam waktu dekat ini kami akan mengadakan program sosial untuk mereka” kata Tabah

Dalam kegiatan tersebut, hadir Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE yang disambut penuh antusias oleh para warga.

Disoal, Diduga Ditunggangi Muatan Politik

Diduga ditunggangi muatan politik pengobatan massal gratis yang diadakan di kelurahan Pasarbatang Kabupaten brebes ini sempat disoal.

Pasalnya, selain banyaknya bendera sejumlah partai politik (parpol) yang pernah mengusung Hj. Idza Priyanti SE saat pencalonannya sebagai bupati disekitar lokasi, juga adanya pembagian kalender salah seorang Anggota DPR RI lengkap dengan logo partainya.

Dari Informasi yang dihimpun hampir semua fasilitas yang tersedia, mulai biaya penyelenggaraan yang dibiayai oleh Pemkab serta tenaga medisnya/para dokter yang bertugas di Dinas Kesehatan, dan fasilitas tempat penyelenggaraan yang berada di Kantor Kelurahan seharusnya tidak dimanfaatkan parpol.

Terkait hal ini Tabah Mangkuharto mengatakan, dirinya tidak pernah mengintrusikan pemasangan bendera tetapi dirinya mengakui hanya mengijinkan parpol memasang bendera di sekitar lokasi.(KN-1)