SMK Pusponegoro Gelar Seminar Pendidikan Anti Korupsi
|
Brebes kualitasnews.com,- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusponegoro Jatibarang, Brebes, Jawa tengah adakan Seminar Anti Korupsi (PAK) bertempat di ruang pertemuan sekolah Kamis (19/09/2013).
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE dalam sambutannya yang disampaikan staf ahli Bupati bidang ekonomi pembangunan DR Angkatno menaruh harapan besar kepada generasi muda untuk terhindar dari korupsi.
Menurutnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes berkomitmen memberantas korupsi dengan bersinerji dengan aparatur lainnya. Begitupun pemberantasannya tidak hanya sekadar retorika belaka tetapi perlu tindakan kongkrit di lapangan.
“Elemen pemerintah terus bergerak memberantas korupsi dengan bersinergi dengan unsur aparatur lainnya dan menurut kami pendidikan anti korupsi yang dikenalkan di sekolah-sekolah, merupakan langkah terbaik untuk mencegah korupsi sejak dini” jelas Bupati.
Pada kesempatan itu juga Ketua Yayasan Pusponegoro H Athoillah MSi mengatakan, bahwa dirinya sepakat dengan fatwa MUI tentang hukuman mati bagi para koruptor dengan catatan undang-undang Anti Korupsi harus diganti lebih dahulu dan hukuman tersebut ditimpakan kepada penikmat korupsi.
“Kalau terseret korupsi akibat dari salah kebijakan oleh seorang kepala daerah dan harus menghadapi hukuman mati misalnya, itu tidak adil,” kata Athoillah.
Sementar menurut Kepala SMK Pusponegoro Jatibarang Moh Taufiq SPdI adalah untuk mengenalkan budaya “korupsi untuk dihindari”. Sehingga para siswa mendapatkan pendidikan anti korupsi sejak dini. “Kami peduli dengan kehidupan masa depan generasi anak bangsa agar terhindar dari korupsi,” terang taufiq.
Seminar PAK sendiri diikuti 100 siswa SMA/SMK/MA dan 35 SMP/MTs dari wilayah Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal dan hadir sebagai pembicara Koordinator LSM Gerakan Berantas Korupsi (Gebrak) Darwanto dan Kejaksaan Negeri Brebes Antoni SH. (johan/HB)