Wacana Kenaikan Harga BBM, Warga Brebes Minta Pemerintah Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok

Bagikan

Brebes, Kualitasnews.com- Wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), warga Brebes minta Pemerintah stabilkan harga kebutuhan pokok. Hal tersebut karena melonjaknya harga minyak dunia berdampak kenaikan harga sebesar 30 persen hingga 40 persen.

Wacana kenaikan BBM tersebut meliputi Pertalite sebesar Rp 10.000 perliter (dari sebelumnya Rp 7.650 perliter), Pertamax Rp 16.000 perliter (dari sebelumnya Rp 12.500 perliter), Solar Rp 7.200 perliter (dari sebelumnya Rp 5.150 perliter).

“Kenaikan harga BBM memang wajar terjadi karena harga minyak dunia sangat mahal dan dampaknya dialami semua negara, namun Pemerintah harus memastikan harga kebutuhan pokok tidak melonjak akibat permainan para pedagang” ujar Agus Setyabudi pemilik jasa angkutan barang di Kabupaten Brebes.

Pemerintah harus mampu menertibkan mafia pangan mulai dari kalangan atas sampai kebawah sehingga harga kebutuhan pokok tidak melonjak tajam akibat momentum kenaikan BBM ini.

Pemerintah diharapkan menertibkan pedagang solar dan pertalite ilegal yang menghabiskan stok BBM rakyat serta dijual dengan harga yang tinggi kepada pengusaha.

Sementara itu, Wahidin Tokoh Nelayan Pulau Lampes Bulakamba, Kabupaten Brebes menilai kenaikan BBM memang wajar terjadi namun pasokan BBM jangan sampai langka. Harus ada penertiban penyelundup BBM dan oknum petugas SPBU nakal yang selama ini mengambil hak-hak nelayan.

“Pemerintah perlu melakukan penambahan kuota BBM untuk nelayan di Brebes sehingga harga kebutuhan pokok seperti ikan tidak naik akibat BBM di SPBU sering habis dan nelayan harus membeli BBM eceran dengan harga yang sangat mahal”. ujarnya Wahidin.

(Bj/KN).