Sejumlah Petani Geram Dengan PT Daehan, Lantaran Tuntutan Ganti Rugi Tak Ada Jawaban Pasti
|
BREBES, Kualitasnews.com- Lahan pertanian diduga terdampak limbah pabrik. Sejumlah petani mendatangi Balai Desa Cimohong, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Hal ini, guna menuntut ganti rugi. Rabu, (12/2/2025).
Hasim (53) perwakilan dari petani, ia mengatakan, audensi tersebut menindak lanjuti yang kemarin. Namun dalam audiensi ini tidak membuahkan hasil yang maksimal.
“Pertemuan hari ini tidak membuahkan hasil sebagaimana yang kami tuntut. Kenapa demikian, karena manajemen PT Daehan masih memberikan jawaban tidak sesuai tuntutan kami,” katanya.
Lanjut Hasim, masyarakat Cimohong menginginkan PT Daehan Global memberikan ganti rugi, untuk para petani yang diduga lahan persawahannya terdampak limbah.
Selain itu, ia bersama warga juga memberikan toleransi kepada PT Daehan, yang meminta waktu untuk melakukan audiensi berikutnya. Yang akan dilaksanakan pada Jumat yang akan datang.
“Mudah-mudahan PT Daehan bersama big bos-nya mau datang kesini (Balai Desa Cimohong). Kemudian mau memberikan jawaban yang kongkrit, jawaban yang pasti seperti halnya yang dituntut oleh masyarakat para petani yang terdampak,” ujar Hasim.

Kemudian, perwakilan dari PT Daehan Global, Nanang mengatakan bahwa keinginan para petani belum bisa terpenuhi. Ia juga akan berusaha untuk menyampaikan kepada direktur PT tersebut.
“Keinginan para petani belum bisa kami terpenuhi. Untuk berikan kepastian kompensasi dan itu akan kita sampaikan lagi ke direktur kami,” ucapnya.
Menurut Nanang, ia akan bicarakan kepada direkturnya untuk bisa memberikan keputusan yang diinginkan para petani.
“Insya Allah. Kita akan usahakan semaksimal mungkin, ya kalaupun misalnya nanti merekomendasikan kami untuk memberi keputusan. Nanti kita akan sampaikan,” bebernya.
Terkait dugaan SMS pengancaman, Nanang tidak berkomentar karena bukan wewenangnya. Namun ia memastikan bahwa pihak dari PT Daehan tidak melakukan hal tersebut.
(Bejo).